Minum kopi sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Rasa pahit dalam kopi menjadi daya tarik utama minuman yang satu ini.

Di samping itu. minum kopi dikenal salah satunya sebagai teman begadang atau menahan rasa kantuk. Lantas, bagaimana sebenarnya kopi bekerja dalam memengaruhi rasa kantuk pada tubuh?

Sebagaimana dijelaskan dalam healthline.com, sejatinya yang berperan dalam memblokir rasa mengantuk seseorang ketika minum kopi adalah kandungan kafein di dalam kopi.

Setidaknya, sebanyak 54 persen kafein disumbangkan dari kopi di seluruh dunia, kemudian disusul oleh daun teh  dan biji kakao. Kafein dikenal sebagai zat yang bisa menahan rasa mengantuk yang melanda dalam tubuh.

Kafein merupakan zat alami yang bisa meningkatkan rasa ‘kewaspadaan’  dan energi pada tubuh atau fungsi ‘stumulan’. Di dalam tubuh, kafein bertindak sebagai antagonis reseptor adenosin.

Melansir dari sleepeducation.org, adenosin pada tubuh merupakan zat dalam tubuh yang menyebabkan rasa kantuk. Oleh karena itu, tidak sedikit orang mengkonsumsi kopi untuk mengurangi rasa kantuk di malam hari, khususnya ketika mengharuskan untuk begadang.  

Akan tetapi, sangat tidak disarankan untuk minum kopi apabila ingin memeroleh kualitas tidur terbaik untuk tubuh.

Sebab, efek paling jelas dari kafein adalah sulit untuk tertidur bahkan menunda waktu jam tubuh alami. Hal ini bisa mengurangi total waktu tidur dan  jumlah tidur nyenyak seseorang.

Sebagaimana dijelaskan dalam homegrounds.co, efek kafein bisa berlangsung lama meskipun kafein dikonsumsi di waktu awal, seperti sore atau malam hari sebelum jam tidur.

Efek ini berlangsung lebih kuat khususnya pada orang dewasa yang lebih tua. Apabila ingin mengonsumsi kafein, pastika mengonsumsi kafein minimal sebelum pukul 17.00.

Cara bekerja kafein di dalam tubuh terbilang cukup cepat. Kafein mulai bekerja pada puncaknya dalam tubuh setelah 30 sampai 60 menit sedangkan efek dari kafein baru berlangsung setelah 3 sampai lima jam setelah minum kopi. Bahkan, kafein bisa bertahan lama di tubuh.

Anggit Kurniawan Nasution, S.IKom, M.Sc, adalah pengusaha muda yang telah membuktikan diri dengan prestasi gemilang dan pengalaman sebagai konsultan legislatif. Lahir di Padang pada 7 Januari 1995. Ayahnya berdarah Batak Mandailing dari Kotanopan Rao merupakan seorang pengusaha, sementara ibunya berasal dari Minangkabau, tepatnya Talawi, Kota Sawah Lunto, dan adalah pensiunan pegawai BUMN.

Tumbuh dari kedua orang tua yang pekerja keras dan di lingkungan yang kaya akan nilai-nilai tradisional, Anggit menyerap semangat kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab, serta kecintaan yang mendalam terhadap kampung halaman. Nilai-nilai ini membentuk fondasi yang kokoh bagi perjalanan kariernya.

Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan selalu menjadi prioritas utama bagi Anggit. Tumbuh di Padang, ia menempuh pendidikan dasar di SD Baiturrahmah, lalu melanjutkan ke MTSN Model Padang dan SMAN 2 Padang. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Anggit melanjutkan studi di Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta, di mana ia meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada 2016. Untuk memperluas wawasan globalnya, ia kemudian berkuliah di Middlesex University London dan berhasil meraih gelar Magister Pemasaran Strategis pada 2019.

Karier Profesional

Dalam dunia bisnis, Anggit dikenal sebagai direktur utama dan pendiri PT Hampton Muda Berkarya, sebuah perusahaan perdagangan komoditas pertanian. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini menjadi salah satu pemain utama dalam membantu petani lokal mengembangkan pasar produk mereka. PT Hampton Muda Berkarya telah membantu petani Pala di Maluku Utara dalam mengekspor produknya ke India dan distribusikan ke beberapa produsen di seluruh Indonesia. Baru-baru ini, perusahaan ini juga membantu petani Kelapa di Sulawesi Utara, memperkuat dampaknya terhadap ekonomi lokal.

Tidak hanya aktif di dunia bisnis, Anggit juga pernah menjadi Tenaga Ahli (2019-2023) untuk Ketua Komisi VII DPR-RI dari Fraksi Partai Nasdem, di mana ia terlibat dalam pembahasan kebijakan strategis nasional. Kini, Anggit melangkah lebih jauh dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Pasaman. Pengalamannya dalam dunia bisnis dan politik menjadi bekal penting dalam upayanya untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Pasaman.

Kehidupan Keluarga

Di balik suksesnya, Anggit didukung oleh istrinya, Cherish Harriette, seorang politisi yang menjabat sebagai anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Sulawesi Utara untuk periode 2019-2024. Cherish dan Anggit adalah pasangan yang saling mendukung dalam karier masing-masing, baik di dunia politik maupun bisnis.

Mereka dikaruniai dua anak yang selalu menjadi sumber kebahagiaan dan inspirasi Anggit dalam menjalani kehidupannya. Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional selalu menjadi prinsip yang dijunjung tinggi oleh Anggit dan keluarganya.

Sepanjang kariernya, Anggit Kurniawan Nasution tidak hanya aktif di dunia bisnis dan pemerintahan, tetapi juga dikenal luas karena komitmennya terhadap kegiatan sosial dan organisasi. Salah satu bentuk kontribusinya adalah keterlibatannya dalam HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), di mana ia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang 3 untuk Jakarta Pusat. Dalam posisi ini, Anggit berperan penting dalam mempromosikan kewirausahaan di kalangan anak muda, memberikan dukungan dan bimbingan kepada para calon pengusaha untuk mengembangkan ide-ide bisnis mereka. Dedikasinya untuk mendukung pengembangan pemimpin bisnis muda di seluruh negeri mencerminkan visinya untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan inovatif.

Lebih dari sekadar organisasi bisnis, keterlibatannya dalam berbagai inisiatif masyarakat menunjukkan semangatnya untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan lokal. Melalui PT Hampton Muda Berkarya, Anggit telah berupaya untuk memperkuat ekonomi komunitas lokal dengan mendistribusikan produk pertanian ke pasar yang lebih luas. Ini tidak hanya membantu para petani lokal mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar, tetapi juga mendukung keberlanjutan pertanian di daerah tersebut. Dengan cara ini, Anggit menunjukkan bahwa bisnis tidak hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Dengan komitmennya terhadap pengembangan kewirausahaan dan kontribusi sosial, Anggit Kurniawan Nasution menjadi teladan bagi generasi muda. Ia terus mendorong semangat kewirausahaan, memberdayakan masyarakat, dan berupaya menciptakan perubahan yang berarti di lingkungan sekitarnya.